Abstract Kelembagaan koperasi adalah penting karna menentukan tujuan kegiatan, status, hukum, manajemen, dan sumber daya manusia di dalam koperasi. Oleh karna itu, ketika hendakmendirikan
Manfaatpertama, dengan mengetahui teori komunikasi organisasi, maka sebagai seorang individu yang hidup dalam lingkungan atau kelompok organisasi tertentu dapat memahami posisi kita dalam organisasi atau kelompok tersebut. Manfaat kedua, pemahaman mengenai komunikasi organisasi dapat memperkuat hubungan antar anggota dan pimpinan organisasi
4 mengurangi intensitas tatap muka yang terjadi dalam organisasi (mengurangi tingkat pengertian antar manusia dalam organisasi) 5. Mengurangi batas personal, geografis, hierarkhi tradisional, posisional/struktur dalam organisasi & norma organisasi. 6. Merubah pola komunikasi organisasi. 7. Merubah praktik kerja, kebiasaan kerja. 8.
DALAMPENGELOLAAN HUBUNGAN DI TEMPAT KERJA Sari Ramadanty Bina Nusantara University Jakarta e-mail: sari.ramadanty@ Komunikasi merupakan bagian paling mendasar dalam kehidupan manusia. Komu-nikasi yang memungkinkan manusia memba- komunikasi yang terjalin dengan baik antar setiap pribadi dalam suatu organisasi menjadi
Halini memvisualisasikan hubungan antar masing-masing anggota dalam menjalankan amanah yang ditetapkan masing-masing orang untuk menyandang statusnya masing-masing. Struktur organisasi memiliki alur yang disetiap alur memiliki urutan yang menggambarkan kedudukan tugas dan tanggung jawab masing-masing anggota.
cara membuat pisang crispy coklat keju lumer. Struktur dan Bagan Organisasi Struktur organisasi adalah susunan rangka dari organisasi yang mencerminkan adanya pembagian dan pengelapan tuggas, unit-unit, baik secara partikal maupun horizintal pendelegasian wewenang tangung-jawab, kordinasi seta hubungan kerja antar bagian di dalam organisasi tersebut. Bagan organisasi adalah gambar dari struktur organisasi yang dapat mempertegas alur hubungan kerja sama, koordinasi, dan informasi suatu stroktor organisasi. Dibentuknya Tergambarnya Bagan Struktur Organisasi Menunjang nama tiap manajer. Menunjukkan siapa bertanggung jawab kepada siapa. Menunjuukkan siapa yang bertugas kepada departemen mana. Menunjukkan jenis macam departemen yang telah dibentuk. Memberitahukan nama pekerjaan dan âtempatâ pegawai dalam organisasi. Menyusun Struktur Organisasi Untuk menyusul struktur organisasi, ada beberapa langkah yang perlu diperhatikan, antara lain Menentukan dan memperjelas misi dan tujuan didirikannya organisasi tersebut. Memperkirakan dan menentukan kemungkinan serta aktivitas kegiatan yang dilakukan organisasi untuk mencapai tujuannya. Mengelompokkan kegiatan-kegiatan pekerjaan yang sama atau berkaitan kedalam bagian departemen-departemen atau unit-unit tertentu baik secara horizontal kesamping maupun vertikal atas bawah Memberi nama bagian-bagian tersebut dan kemungkinan siapa yang menduduki dengan berlandaskan pada spesifikasi jabatan atau persyaratan pekerjaannya. Menentukan hubungan kerjasama atau sistem menejemen siapa yang menjadi pimpinan, bawahan, pengambil keputusan, memberi perintah/ wewenang, memberi laporan, dll dalam organisasi. Membuat suatu bagan atau gambar dari struktur organisasi tersebut untuk memperjelas dan mempetegas alur aktivitasnya. Pengelompokan Kerja dalam Organisasi Pembagian pengelompokan kerja kedalam fungsi-fungsi atau bagian unit tertentu antara organisasi komersil dan non komersil akan berbeda. Perbedaan tersebut disebabkan antara lain karena perbedaan tujuan dan perbedaan aktivitas yang dilakukan. Bagian-bagian secara umum, antara lain Fungsi/ bagian pemasaran Fungsi/ bagian produksi Fungsi/ bagian keuangan Fungsi/ bagian personalian Fungsi/ bagian reserach and development r & d Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Menyusun Struktur Organisasi Hal yang perlu di perhatikan dalam menyusun suatu struktur organisasi antara lain Pembuatan struktur organisasi tersebut harus berpedoman pada tujuan organisasi itu sendiri. Besar kecilnya jumlah individu karyawan, tenaga ahli serta fasilitas-fasilitas yang dimiliki oleh organisasi. Banyaknya bagian-bagian ke samping sebaran serta jenjang ke atas bawah hirarki, hendaknya disesuaikan dengan kebutuhan. Pengelompokan kegiatan-kegiatan pekerjaan harus disesuaikan dengan bagian-bagian yang dibuat untuk kelancaran pelaksanaan tugas. Bentuk Struktur Organisasi Organisasi adalah sekumpulan dari beberapa orang yang melakukan kegiatan tertentu untuk mencapai tujuan bersama. Organisasi Garis Struktur Organisasi Garis struktur Organisasi garis adalah struktur organisasi dimana direktur utama dianggap sebagai sumber kekuasaan tunggal dan segala keputusan kebijakan. Keuntungan dari struktur organisasi ini adalah Adanya kesatuan perintah komando dapat menghindari adanya tumpang tindih. Koordinasi antar bagian mudah dilakukan Proses pengambilan keputusan bisa dilakukan dengan cepat Garis wewenang dari atasan ke bawahan jelas dan tegas. Rasa solidaritas dan disiplin kerja cukup tinggi Menghemat biaya Keburukan dari struktur organisasi ini adalah Karena keputusan pada satu orang maka jika kurang mampu akan menyebabkan terhambatnya aktivitas organisasi dan bahkan kehancuran bagi organisasi perusahaan. Adanya kecendrungan atasan bertindak otoriter dan diktator Kreativitas dan perkembangan bawahan kurang Kecendrungan partisipasi bawahan kurang Kecendrungan hubungan atasan dan bawahan terkesan serius dan kaku. Gambar struktur organisasi garis garis dan Staf Organisasi Lini dan Staf adalah kombinasi dari organisasi lini dan organisasi fungsional. Pelimpahan wewenang dalam organisasi ini berlangsung secara vertikal dari seorang atasan pimpinan hingga pimpinan dibawahnya. Untuk membantu kelancaran dalam mengelola organisasi tersebut seorang pimpinan mendapat bantuan dari para staf dibawahnya. Tugas para staf disini adalah untuk membantu memberikan pemikiran nasehat atau saran-saran, data, informasi dan pelayanan kepada pimpinan sebagai bahan pertimbangan untuk menetapkan suatu keputusan atau kebijaksanaan. Pada struktur organisasi ini Hubungan antara atasan dengan bawahan tidak secara langsung Ciri atasan dan bawahan tidak seluruhnya secara langsung banyak besar dua kelompok kerja dalam organisasi sehingga ditekankan adanya spesialisasi Personel lini Personel staf Keuntungan dari struktur organisasi ini adalah 1Ada pembagian tugas yang jelas 2Kerjasama dan koordinasi dapat dilaksanakan dengan jelas 3Pengembangan bakat segenap anggota organisasi terjamin 4Staffing dilaksanakan sesuai prinsip the right man on the right place 5Bentuk organisasi ini fleksibel untuk diterapkan Keburukan dari struktur organisasi ini adalah 1Tugas pokok orang-orang sering dinomorduakan 2Proses decesion makin berliku-liku 3Jika pertimbangan tidak terkontrol maka sering menimbulkan nepotism spoilsystem patronage 4Persaingan tidak sehat antara pejabat yang satu dengan pejabat lainnya Gambar struktur organisasi Lini dan Staf Fungsional Organisasi fungsional diciptakan oleh yaitu suatu bentuk organisasi di mana kekuasaan pimpinan dilimpahkan kepada para pejabat yang memimpin satuan di bawahnya dalam satuan bidang pekerjaan tertentu. Struktur ini berawal dari konsep adanya pimpinan yang tidak mempunyai bawahan yang jelas dan setiap atasan mempunyai wewenang memberi perintah kepada setiap bawahan, sepanjang ada hubunganya dengan fungsi atasan tersebut Ciri kecil dalamnya terdapat kelompok-kelompok kerja staf ahli dalam pelaksanaan tugas yang hendak dicapai jelas dan pasti dilakukan secara ketat Keuntungan dari struktur organisasi ini adalah 1Program tearah, jelas dan cepat 2Anggaran, personalia, dan sarana tepat dan sesuai 3Kenaikan pangkat pejabat fungsional cepat 4Adanya pembagian tugas antara kerja pikiran dan fisik 5Dapat dicapai tingkat spesialisasi yang baik 6Solidaritas antar anggota yang tinggi 7Moral serta disiplin keija yang tinggi 8Koordinasi antara anggota berjalan dengan baik 9Mempromosikan ketrampilan yang terspesialisasi 10Mengurangi duplikasi penggunaan sumber daya yang terbatas 11Memberikan kesempatan karir bagi para tenaga ahli spesialis Keburukan dari struktur organisasi ini adalah 1Pejabat fungsional bingung dalam mengikuti prosedur administrasi 2Pangkat pejabat fungsional lebih tinggi dibandingkan kepala unit sehingga inspeksi sulit dilaksanakan 3Insiatif perseorangan sangat dibatasi 4Sulit untuk melakukan pertukaran tugas, karena terlalu menspesialisasikan diri dalam satu bidang tertentu 5Menekankan pada rutinitas tugas â kurang memperhatikan aspek strategis jangka panjang 6Menumbuhkan perspektif fungsional yang sempit 7Mengurangi komunikasi dan koordinasi antar fungsi 8Menumbuhkan ketergantungan antar-fungsi dan kadang membuat koordinasi dan kesesuaian jadwal kerja menjadi sulit dilakukan Dan tipe fungsional ini relevan untuk situasi seperti berikut stabil bersifat rutin dan tidak banyak perubahan terjadi efisiensi dan kapabilitas fungsional Gambar struktur organisasi Fungsional Lini dan Fungsional Organisasi Lini dan Fungsional adalah organisasi yang masing-masing anggota mempunyai wewenang yang sama dan pimpinannya kolektif. Organisasi Komite lebih mengutamakan pimpinan, artinya dalam organisasi ini terdapat pimpinan âkolektif/ presidium/plural executiveâ dan komite ini bersifat managerial. Komite dapat juga bersifat formal atau informal,komite-komite itu dapat dibentuk sebagai suatu bagian dari struktur organisasi formal, dengan tugas-tugas dan wewenang yang dibagi-bagi secara khusus. Ciri tampak adanya pembedaan tugas pokok dan bantuan secara praktis pada pejabat fungsional kerja dan wewenang tidak membedakan perbedaan tingkat eselon organisasi tidak begitu kompleks. Biasanya terdiri dari ketua, sekretaris, bendahara, ketua-ketua seksi, dan para perugas organisasi secara relatif tidak permanea. Organisasi ini hanya dipakai sesuai kebutuhan atau kegiatan pimpinan dilasanakan secara kolektif anggota pimpinan mempunyai hak, wewenang dan tanggung jawab yang sama pelaksana dikelompokkan menurut tugas-tugas tertentu dalam bentuk satgas Keuntungan dari struktur organisasi ini adalah 1Solodaritas tinggi 2Disiplin tinggi 3Produktifitas tinggi karena spesialisasi dilaksanakan maksimum 4Pekerjaan-pekerjaan yang tidak rutin atau teknis tidak dikerjakan 5Keputusan dapat diambil dengan baik dan tepat 6Kecil kemungkinan penggunaan kekuasaan secara berlebihan dari pimpinan 7Usaha kerjasama bawahan mudah digalang Keburukan dari struktur organisasi ini adalah 1Kurang fleksibel dan tour of duty 2Spesialisasi memberikan kejenuhan 3Proses pengambilan keputusan agak larnban karena harus dibicarakan terlebih dahulu dengan anggota organisasi 4Kalau terjadi kemacetan kerja, tidak seorang pun yang mau bertanggung jawab melebihi yang lain 5Para pelaksana sering bingung, karena perintah datangnya tidak dari satu orang saja 6Kreativitas nampaknya sukar dikembangkan, karena perintah pelaksanaan didasarkan pada kolektivitas Organisasi panitia biasanya terdiri dari ketua, sekretaris, bendahara, dan beberapa seksi Gambar struktur organisasi Lini dan Fungsional Komite Organisasi komite adalah bentuk organisasi di mana tugas kepemimpinan dan tugas tertentu dilaksanakan secara kolektif oleh sekelompok pejabat, yang berupa komite atau dewan atau board dengan pluralistic manajemen Organisasi komite terdiri dari Committe Pimpinan komite yaitu para anggotanya mempunayi wewenang lini Committee Yaitu orang-orang yang hanya mempunyai wewenang staf Keuntungan dari struktur organisasi ini adalah 1Pelaksanaan decision making berlangsung baik karena terjadi musyawarah dengan pemegang saham maupun dewan 2Kepemimpinan yang bersifat otokratis sangat kecil 3Dengan adanya tour of duty maka pengembangan karier terjamin Keburukan dari struktur organisasi ini adalah 1Proses decesion making sangat lamban 2Biaya operasional rutin sangat tinggi 3Kalau ada masalah sering kali terjadi penghindaran siapa yang bertanggung jawab Gambar struktur organisasi komite Matrik Organisasi matrik disebut juga sebagai organisasi manajemen proyek yaitu orÂŹganisasi di mana penggunaan struktur organisasi menunjukkan di mana para spesialis yang mempunyai ketrampilan di masing-masing bagian dari kegiatan perusahaan dikumÂŹpulkan lagi menjadi satu untuk mengerjakan suatu proyek yang harus diselesaikan Organisasi matrik digunakan berdasarkan struktur organisasi staf dan lini khususnya di bidang penelitian dan pengembangan Organisasi matrik akan menghasilkan wewenang ganda di mana wewenang horisonÂŹtal diterima manajer proyek sedangkan wewenang fungsionalnya yaitu sesuai dcngan keahliannya dan tetap akan melekat sampai proyek selesai, karena memang terlihat dalam struktur formalnya. Sebagai akibat anggota organisasi matrik mempunyai dua wewenang, hal ini berarti bahwa dalam melaksanakan kegiatannya para anggotanya juga harus melaporkan kepada dua atasan Untuk mengatasi masalah yang mungkin timbul, biasanya manajer proyck diberi jaminan untuk melaksanakan wewenangnya dalam memberikan perintah di mana manajer proyek tersebut akan langsung lapor kepada manajer puncak Keuntungan dari struktur organisasi ini adalah Pada fleksibelitas dan kemampuannya dalam memperhatikan masalah-masalah yang khusus maupun persoalan teknis yang unik serta pelaksanaan kegiatan organisasi matrik tidak mengganggu struktur organisasi yang ada Keburukan dari struktur organisasi ini adalah Manajer proyek tak bisa mengkoorÂŹdinir berbagai bagian yang berbeda hingga menghadapi kesulitan dalam mengembangkan team yang terpadu dikarenakan penyimpangan pclaksanaan perintah untuk masing-masing individu. Untuk mengatasi kesulitan yang mungkin timbul, maka manajer proyek biasanya diberi wewenang khusus yang penting, misalnya dalam menentukan gaji, mempromosikan atau melakukan perlakuan personalia Gambar struktur organisasi Matrix Macam-macan Bentuk Bagan Organisasi Dalam setiap organisasi pastilah ada yang namanya struktur, yaitu bagan untuk menentukan penyusunan sebuah jabatan yang tertinggi sampai yang terendah maupun sama/sederajat. Di bawah ini adalah beberapa contoh umum dari beberapa bentuk struktur, diantaranya yaitu a Bagan Horizontal Dikatakan sebagai bagan horizontal karena bagan ini menuliskan tingkatan jabatannya kesamping. Seperti contoh gambar bagan dibawah ini. Bagan Struktur yang berbentuk Horizontal b Bagan Vertikal Bagan struktur ini adalah kebalikan dari bagan horizontal yang menyamping, tetapi bagan ini meluas kebawah. Semakin banyak jabatan dalam perusahaan maka struktur bagan ini akan semakin meluas ke bawah seperti contoh gambar bagan di bawah ini. Bagan Struktur yang berbentuk Vertikal c Bagan Piramid Bagan ini adalah bagan yang paling mudah dibuat dari bentuk-bentuk bagan yang lain. Karena pada bagan ini berbentuk piramid, dimana urutan jabatan yang paling tertinggi di bagian yang paling atas TOP. Dan yang jabatannya tidak terlalu rendah, diletakkan di bagian tengan bagan middle. Dan jabatan yang papling rendah, di letakkan pada bagan yang paling bawah pula low. Seperti contoh bagan struktur di bawah ini Bagan Struktur yang berbentuk Piramid d Bagan Lingkaran Bagan ini jarang sekali kita jumpai dalam pembentukan bagan struktur yang biasanya. Bagan ini berbentuk lingkaran, dimana setiap jabatan dengan jabatan lainnya itu membentuk sebuah lingkaran. Dan semakin banyak jabatan terbuat, maka semakin besar pula diameter pada bagan ini. Lihat contoh bagan lingkaran di bawah ini Dari bentuk-bentuk gambar bagan struktur di atas, terdapat pula bentuk-bentuk gambar bagan struktur lainnya pula seperti contoh-contoh gambar bagan di bawah ini Struktur organisasi Fungsional berbentuk Piramidal Struktur organisasi Matrix Struktur organisasi sirkular Struktur organisasi berstaf berbentuk Piramidal Struktur organisasi Garis berbentuk Piramidal Hubungan dalam Struktur Organisasi Sutarto, menjelaskan macam-macam hubungan antara satuan bagian dalam suatu organisasi Hubungan hirarki/ hubungan instruksi, yaitu hubungan antara satuan organisasi atasan dengan bawahan yang berupa pemberian perintah dan tanggung jawab. Hubungan koordinasi, yaitu hubungan antara satuan-satuan organisasi yang ada dengan maksud untuk menjamin keselarasan aktivitas. Hubungan penunjang, yaitu hubungan langsung antara satuan penunjang dengan satuan organisasi lainnya dengan maksud untuk memperlancar aktivitas. Hubungan kontrol adalah hubungan langsung antara satuan kontrol dengan satuan organisasi lainnya dengan maksud untuk memeriksa apakah pelaksanaan aktivitas bejalan sesuai dengan ketentuanyang berlaku. Hubungan konsultasi, yaitu hubungan langsung antara satuan konsultasi atau para pejabat staff dengan satuan organisasi lainnya dengan maksud untuk memberikan bantuan keahlian dengan cara memberikan nasehat, saran atau pertimbangan. Hubungan informasi adalah hubungan langsung antara satuan-satuan organsasi yang ada dengan maksud untuk saling mencari dan menyampaikan bahan keterangan. Faisal afifd, dkk. Menjelaskan ada 4 macam hubungan dalam struktur organisasi, yaitu Hubungan garis, yaitu hubungan atasan bawahan, dimana pimpinan memiliki wewenang memberikan perintah pelaksanaan dan para pelaksana harus mengerjakan yang diperintahkan. Hubungan staff, yaitu hubungan informasi dan nasehat yang disampaikan oleh staff ahli Hubungan fungsional, yaitu hubungan instruksi atas pekerjaan-pekerjaan tertentu yang berkenaan dengan satu atau sekelompok orang dan bagian tertentu. Hubungan horizontal, yaitu hubungan informasi kesamping antara individu-individu pada tingkat hirarki yang sama.
Struktur organisasi adalah bagian fundamental dalam perusahaan. Lalu seperti apa struktur organisasi perusahaan yang ideal di lingkungan kerja? â Struktur organisasi adalah cetak biru blueprint yang berisi tentang bagaimana perusahaan dijalankan dan bagaimana informasi diteruskan dalam organisasi. Maka tak heran apabila struktur organisasi menjadi bagian paling penting dalam membangun sebuah organisasi. Ada beragam struktur organisasi perusahaan. Masing-masing jenis struktur organisasi perusahaan memiliki kelebihan dan kekurangannya. Struktur organisasi perusahaan pun memiliki beragam manfaat bagi kinerja dan alur kerja sebuah organisasi. Apa Itu Struktur Organisasi Perusahaan? Struktur organisasi adalah sistem yang digunakan untuk mendefinisikan hierarki dalam sebuah organisasi dengan tujuan menetapkan cara sebuah organisasi dapat beroperasi, dan membantu organisasi tersebut dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan di masa depan. Dikutip dari HubSpot, struktur organisasi adalah diagram visual perusahaan yang menggambarkan apa yang dilakukan karyawan, kepada siapa mereka melapor, dan bagaimana keputusan dibuat di seluruh bisnis. Struktur organisasi dapat menampilkan fungsi, menunjukkan tugas untuk dilakukan, pasar, produk, geografi, atau proses sebagai panduan mereka, dan melayani bisnis dengan ukuran dan industri tertentu. Dari pengertian itu sendiri, struktur organisasi perusahaan adalah susunan organisasi yang dibentuk dalam pembagian tugas atau peran perorangan berdasarkan dari masing-masing jabatannya di perusahaan. Struktur organisasi perusahaan dibentuk dalam susunan bagan atau garis hierarki yang berisi deskripsi dari masing-masing bagian atau departemen di perusahaan. Struktur organisasi membantu seseorang dalam menentukan hierarki kepemimpinan dan aliran informasi perusahaan. Intinya, pengertian dari struktur organisasi adalah sekelompok aturan, peran, hubungan, dan tanggung jawab yang menguraikan bagaimana aktivitas perusahaan diarahkan untuk mencapai tujuannya. Oleh karena itu, sangat penting setiap perusahaan memiliki struktur organisasi, sehingga setiap orangnya dapat menjalankan fungsinya masing-masing demi mencapai tujuan perusahaan. Jabatan di setiap struktur organisasi perusahaan perlu diisi oleh talenta-talenta yang berkualitas. Segara upgrade kualitas karyawan Anda bersama ruangkerja dari Ruangguru for Business. Konsultasi Gratis dan bentuk tim hebat Anda sekarang! Fungsi Struktur Organisasi Perusahaan Struktur organisasi memiliki fungsi yang penting, khususnya bagi pemimpin. Pada umumnya mencakup tiga hal fungsi struktur organisasi, yakni 1. Rantai Komando Chain of Command Struktur organisasi membantu pemimpin dalam melakukan penentuan tugas kepada karyawannya. Struktur organisasi memungkinkan pemimpin untuk menentukan berapa banyak karyawan yang harus dimiliki sebuah departemen atau lini bisnis tertentu. 2. Memberi Kendali Terhadap Tugas Span of Control Pemimpin dapat memberikan arahan maupun perintah terkait ketugasan. Pemimpin juga dapat menentukan siapa yang berhak mendapatkan promosi atau kenaikan pangkat. Selain itu, pemimpin bisa memegang kontrol terkait tugas dan kewenangan sebuah posisi. Penting dalam sebuah perusahaan untuk memiliki pemimpin yang mampu memberi kendali atas perusahaannya, yang mampu dalam melakukan pengawasan, pandai dalam melakukan sebuah pekerjaan dengan baik, serta mengkoordinasikan kedudukan dan menentukan tugas yang diberikan kepada karyawan. 3. Penentuan Pengambilan Keputusan Centralization Dalam organisasi memerlukan adanya sistem terarah yang berguna untuk memudahkan pengambilan keputusan. Setelah menetapkan rantai komando, pemimpin harus mempertimbangkan orang dan departemen mana yang memiliki suara dalam setiap keputusan. Sebuah bisnis dapat condong ke arah terpusat, di mana keputusan akhir dibuat hanya oleh satu atau dua orang. Sebaliknya, ada pula yang menerapkan desentralisasi di mana keputusan akhir dibuat dalam tim atau departemen yang bertanggung jawab untuk melaksanakan keputusan tersebut. Dengan begitu, penting bagi sebuah perusahaan untuk memiliki struktur perusahaan. Manfaat Struktur Organisasi Perusahaan Fungsi dan manfaat struktur organisasi perusahaan secara garis besar mencakup beberapa hal di antaranya 1. Memperjelas hubungan kerja antar tim atau departemen atau bagian di perusahaan Struktur organisasi berisi diagram atau skema yang memperjelas hubungan kerja dari masing-masing bagian atau departemen. Sehingga masing-masing bagian tidak memiliki ketugasan yang tumpang tindih justru menciptakan kolaborasi antartim. 2. Memberikan deskripsi terkait tugas dan peran setiap karyawan di perusahaan Struktur organisasi perusahaan mempermudah pemimpin untuk memberikan tugas dan peran individu dalam tim atau perusahaan. 3. Menegaskan penjelasan terkait tugas pokok dan fungsi masing-masing karyawan Tak kalah penting, struktur organisasi dapat menjelaskan job description dari karyawan secara terperinci. 4. Struktur organisasi membantu perusahaan untuk menempatkan individu-individu yang berpotensi dan memiliki kompeten sesuai dengan bidang serta keahliannya Setiap individu dalam sebuah perusahaan, dalam hal ini adalah karyawan, tentu harus memiliki peran dan tanggung jawab yang harus dikerjakan. Jenis Struktur Organisasi Perusahaan dan Contohnya Foto Struktur organisasi terbagi dalam beberapa jenis. Secara umum struktur organisasi memiliki dua jenis, yakni struktur mekanistik dan organik. Setiap jenis memiliki bagan dengan hierarki yang berbeda. Adapun contoh bagan struktur organisasi lebih jelas sebagai berikut 1. Mechanistis structure atau struktur mekanistik Struktur mekanistik dikenal pula sebagai struktur birokrasi. Struktur birokrasi ini adalah jenis struktur yang dikenal memiliki rentang kendali yang sempit dengan adanya sentralisasi, spesialisasi, dan bersifat formal. Struktur mekanistik ini terbilang cukup kaku dalam menjalankan tugas dan perannya. Setiap keputusan yang diambil memerlukan izin dari pimpinan tertentu. Struktur mekanistik memiliki hierarki yang menunjukkan semakin tinggi posisi, semakin memiliki kekuasaan besar dalam pengambilan keputusan perusahaan. Struktur organisasi ini jauh lebih formal daripada struktur organik. Pasalnya struktur mekanistik menggunakan standar dan praktik khusus untuk mengatur setiap keputusan yang dibuat bisnis. Meskipun model ini membuat staf lebih bertanggung jawab atas pekerjaan mereka, model ini dapat menjadi penghalang bagi kreativitas yang dibutuhkan organisasi untuk mengikuti perubahan yang cepat. Meskipun struktur mekanistik terdengar menakutkan dan tidak fleksibel, rantai komando, baik panjang atau pendek, selalu jelas dengan model bagan struktur mekanistik. Seiring pertumbuhan perusahaan, company perlu memastikan semua orang dan setiap tim mengetahui apa yang diharapkan dari mereka. Tim yang berkolaborasi dengan tim lain sesuai kebutuhan dapat membantu perusahaan. 2. Organic structure struktur organik Jika bagan struktur mekanistik mewakili pendekatan tradisional dari atas ke bawah. Berbeda dengan struktur organik yang justru mewakili pendekatan yang lebih kolaboratif dan fleksibel. struktur organisasi ini jauh lebih formal daripada mekanistik, dan mengambil sedikit pendekatan ad-hoc untuk kebutuhan bisnis. Hal ini terkadang dapat membuat rantai komando, baik panjang atau pendek, sulit untuk diuraikan. Dan sebagai hasilnya, para pemimpin mungkin memberikan lampu hijau kepada proyek-proyek tertentu lebih cepat tetapi menyebabkan kebingungan dalam pembagian kerja proyek. Fleksibilitas kemungkinan muncul dalam struktur organik dan membantu bisnis yang menavigasi industri yang bergerak cepat, Struktur organik mengedepankan pada pemberdayaan karyawan di mana karyawan diberi kebebasan untuk mencoba hal-hal baru dan berkembang sebagai profesional. 9 Tipe Struktur Organisasi Perusahaan Dalam menentukan tipe struktur organisasi, perusahaan bergantung pada ukuran bisnis dan tujuannya. Struktur organisasi perusahaan akan bervariasi. Setiap jenis struktur organisasi memiliki kelebihan dan kekurangan, namun, ada manfaat umum untuk membangun struktur organisasi yang jelas. Struktur organisasi ini membantu karyawan memahami peran dalam perusahaan. Setiap struktur memiliki kelebihan dan kekurangan yang harus Anda pertimbangkan ketika memilih satu untuk perusahaan Anda. Adapun tipe-tipe struktur organisasi sebagai berikut 1. Functional organizational structure atau struktur organisasi fungsional Foto Struktur organisasi fungsional adalah salah satu jenis struktur organisasi yang paling sering dijumpai di mana pembagian struktur berdasarkan fungsi pekerjaan umum. Struktur organisasi fungsional beroperasi melalui manajemen sehingga komunikasi terjalin secara lebih baik. Organisasi dengan struktur organisasi fungsional akan mengelompokkan beberapa departemen secara umum meliputi departemen pemasaran, departemen penyedia layanan, dan departemen internal atau developer. Struktur organisasi fungsional memungkinkan adanya spesialisasi tingkat tinggi bagi karyawan. Struktur ini bersifat mekanistik yang berpotensi menghambat pertumbuhan karyawan. Kendati demikian perusahaan bisa meletakkan strategi di mana menempatkan staf di departemen berbasis keterampilan untuk menggali jauh bidang apa yang dikuasai. Kekurangan dari struktur organisasi fungsional adalah bisa memunculkan menciptakan hambatan antardepartemen yang dapat membatasi pengetahuan dan komunikasi dengan departemen lain. Di samping itu ada banyak keuntungan dari struktur organisasi fungsional. Keuntungan dari struktur organisasi fungsional antara lain meningkatkan efisiensi, memberikan stabilitas, dan meningkatkan akuntabilitas. Hal tersebut memungkinkan karyawan yang memiliki keterampilan dan pengetahuan dapat fokus pada tugas masing-masing. Contoh struktur organisasi fungsional biasanya ada di perusahaan yang memiliki banyak departemen atau bagian. Dalam perusahaan yang menggunakan struktur organisasi fungsional terbilang jarang mengalami perubahan, sehingga karyawan departemen dapat secara konsisten mengerjakan tugas serupa dan mengasah keterampilannya. 2. Product-based divisional structure atau struktur divisi berbasis produk Foto Struktur divisi berbasis produk terdiri atas beberapa struktur fungsional yang lebih kecil. Setiap bagian dalam struktur divisi dapat memiliki tim pemasaran, tim penjualan sendiri. Dalam hal ini struktur divisi berbasis produk memiliki produknya masing-masing. Jenis struktur ini ideal untuk organisasi yang memiliki banyak produk sehingga dapat mempersingkat siklus pengembangan produk. Hal ini memungkinkan usaha kecil untuk pergi ke pasar dengan penawaran baru dengan cepat. Kekurangan dari struktur divisi berbasis produk adalah tim yang terbentuk akan mudah berubah lantaran organisasi berusaha untuk mengembangkan penawaran baru. Keuntungan struktur divisi berbasis produk adalah perusahaan dan karyawannya dapat merasakan manfaat. Jika satu divisi berkinerja buruk, hal tersebut tidak membuat seluruh organisasi bernilai buruk. Penyebabnya karena ada pemisahan divisi. Jika produk dari divisi A dapat berkembang, belum tentu divisi lain bisa berkembang. Masing-masing divisi memiliki progresnya dan sistem ini memungkinkan perusahaan untuk mengurangi risiko gagal. 3. Market-based divisional structure atau struktur divisi berbasis pasar Foto Struktur organisasi divisi berbasis pasar adalah divisi organisasi didasarkan pada perkembangan pasar, industri, atau jenis pelanggan. Struktur berbasis pasar sangat ideal untuk organisasi atau perusahaan yang memiliki produk atau layanan dengan target pasar tertentu. Struktur organisasi divisi berbasis pasar ini akan sangat efektif jika organisasi memiliki pengetahuan lanjutan tentang segmen tersebut. Struktur organisasi ini juga membuat bisnis selalu menyadari perubahan permintaan di antara segmen audiens yang berbeda. Kekurangan dari struktur organisasi divisi berbasis pasar dapat menyebabkan terjadinya sistem yang tidak kompatibel. Tiap divisi kurang bisa mengembangkan kreativitas dan justru saling menduplikasi. Sementara itu, kelebihan dari struktur organisasi divisi berbasis pasar dapat berfokus pada segmen pasar tertentu. Sistem ini memberikan otonomi kepada setiap divisi. Masing-masing divisi bekerja secara terpisah sehingga memungkinkan karyawan untuk bekerja secara mandiri dan fokus pada kebutuhan industri khusus mereka. 4. Geographical divisional structure atau struktur divisi berdasarkan geografis Foto Struktur divisi geografis adalah tipe struktur paling cocok untuk organisasi yang memiliki banyak cabang di beberapa daerah. Struktur ini biasanya digunakan untuk perusahaan yang bergerak di bidang pengiriman. Struktur organisasi divisi geografis ini mampu menyatukan bentuk keahlian bisnis sehingga memungkinkan membuat keputusan dari sudut pandang yang lebih beragam. Kelemahan utama dari struktur organisasi geografis ada saat pengambilan keputusan yang terdesentralisasi. Keputusan divisi tiap daerah berbeda-beda dan cenderung memunculkan persaingan antardaerha. Sementara keuntungan struktur divisi geografis adalah memungkinkan perusahaan mendapatkan keuntungan dari melayani pelanggan tertentu. Berdasarkan perbedaan bahasa, budaya, dan adat istiadat, perusahaan tidak dapat selalu mengharapkan operasi yang sama untuk bekerja di lokasi yang berbeda. Tidak hanya memungkinkan organisasi untuk menyesuaikan pendekatan mereka berdasarkan geografi, tetapi juga memungkinkan divisi untuk bereaksi dengan cepat dan efisien terhadap setiap perubahan pasar geografis. 5. Process-based structure atau struktur organisasi berbasis proses Foto Struktur organisasi berbasis proses sangat ideal untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam bisnis. Struktur organisasi ini sangat disarankan untuk perusahaan yang memiliki lini bisnis dengan perkembangan yang pesat. Kekurangan dari struktur organisasi berbasis proses adalah dapat menimbulkan jarak antara atau penghalang antara kelompok proses yang berbeda. Hal ini menyebabkan masalah dalam berkomunikasi dan menyerahkan pekerjaan kepada tim dan karyawan lain. Kelebihan struktur organisasi berbasis proses di antaranya struktur organisasi ini sangat adaptif. Selain itu, struktur organisasi ini bisa membuat perusahaan lebih efisien dan efektif. Contohnya jika divisi A tidak bisa menyelesaikan sebuah proses, maka akan diambil divisi lainnya. Ada perubahan divisi yang adaptif. 6. Matrix structure atau struktur organisasi berbasis matriks Foto Daya tarik utama dari struktur matriks adalah dapat memberikan fleksibilitas dan pengambilan keputusan. Struktur matriks memiliki karakteristik, yakni memiliki dua rantai komando. Memiliki satu proyek yang diawasi oleh lebih dari satu lini bisnis juga menciptakan peluang untuk berbagi sumberdaya dan saling terbuka dalam komunikasi. Kekurangan dari struktur organisasi matriks adalah kompleksitas. Dalam pengambilan keputusan akan ada banyak lapisanâ persetujuan yang harus dilalui karyawan. Sering kali membuat karyawan kebingungan karena ada dua komando. Meski begitu, struktur organisasi matriks memiliki kelebihan, yakni mampu mendorong kolaborasi dan komunikasi. Jalur komunikasi terjalin secara terbuka dan memungkinkan karyawan untuk mengembangkan keterampilan baru dari bekerja dengan departemen yang berbeda. 7. Circular structure atau struktur melingkar sirkular Foto Sama seperti namanya, struktur melingkar ini memiliki bagan berbentuk lingkaran. Struktur organisasi perusahaan berbeda dengan struktur lainnya. Struktur melingkar memiliki karakteristik, yakni struktur masih bergantung pada hierarki. Karyawan dengan posisi atau jabatan lebih tinggi menempati lingkaran dalam, diikuti lapisan lingkaran yang terdiri dari karyawan atau anak buahnya. Para pemimpin atau eksekutif dalam struktur organisasi sirkular tidak dilihat sebagai orang yang duduk di atas organisasi yang mengirimkan arahan ke bawah rantai komando. Sebaliknya, mereka berada di pusat organisasi, menyebarkan visi mereka ke luar. Jika struktur organisasi tradisional menunjukkan departemen atau divisi berbeda yang terdiri dari individu dengan peran masing-masing, struktur melingkar menggambarkan semua divisi sebagai bagian dari keseluruhan yang sama. Kekurangan dari struktur organisasi sirkular adalah dapat mempersulit karyawan untuk mengetahui kepada siapa mereka melapor dan bagaimana mereka dimaksudkan untuk menyesuaikan diri dengan organisasi. Sementara kelebihan dari struktur organisasi sirkular adalah sering dianggap alternatif dari hierarki struktur organisasi tradisional yang sifatnya top-down atau pekerjaan merupakan limpahan dari pimpinan diturunkan ke tim dan seterusnya. Struktur organisasi sirkular justru mengikuti arus keluar dan berkontribusi pada arus informasi yang bebas di seluruh bisnis. Manfaatnya bisa menjaga semua karyawan selaras dengan proses dan tujuan perusahaan dan mendorong karyawan untuk berkolaborasi antardepartemen. 8. Flat structure atau struktur organisasi datar Foto Struktur datar adalah struktur organisasi yang terdesentralisasi di mana hampir semua karyawan memiliki kekuasaan yang sama. Posisi eksekutif mungkin hanya memiliki otoritas sedikit daripada karyawan, seperti yang terlihat dalam template struktur datar ini. Struktur organisasi ini umum di perusahaan rintisan yang mengambil pendekatan modern untuk bekerja atau belum memiliki cukup karyawan untuk dibagi menjadi beberapa departemen. Kekurangan dari struktur organisasi datar di antaranya karyawan kurang mendapat pengawasan dan memungkinkan adanya kebingungan terkait prosedur pelaporan. Selain itu, karyawan kurang bisa mengembangkan kemampuannya. Sementara berikut beberapa keuntungan dari struktur datar, yakni Karyawan memiliki lebih banyak tanggung jawab dan kemandirian Meningkatkan komunikasi dan interaksi di antara karyawan Lebih cepat menerapkan praktik atau ide baru, dengan risiko kesalahan yang lebih kecil 9. Network structure atau struktur organisasi jaringan Foto Struktur jaringan sangat cocok untuk perusahaan berskala besar bahkan internasional. Pasalnya struktur organisasi jaringan mengatur tidak hanya hubungan antardepartemen di satu lokasi, tetapi hubungan di antara lokasi yang berbeda danperusahaan pihak ketiga yang menerima tugas tertentu dialihdayakan. Struktur jaringan ini menunjukkan betapa bergunanya struktur yang terdesentralisasi, terutama untuk memahami sumberdaya manusia yang dimiliki perusahaan. Kelebihan dari struktur organisasi jaringan adalah mampu mendeskripsikan alur kerja bisnis besar, meningkatkan pemahaman tentang peran fungsional di antara karyawan di lokasi, karyawan di luar lokasi, pekerja lepas, dan pihak ketiga yang dialihdayakan. Selain itu, struktur organisasi ini menekankan pada fleksibilitas dan mendorong komunikasi, kolaborasi, serta inovasi antarkaryawan. Di balik kelebihan, ada pula kekurangan dari struktur organisasi jaringan. Struktur organisasi tersebut terbilang rumit. Sering kali memunculkan adanya ketidakjelasan tentang karyawan, departemen, atau kantor mana yang harus membuat keputusan akhir. Beberapa jenis struktur organisasi bisa diaplikasikan menjadi struktur organisasi perusahaan kecil. Struktur organisasi garis tradisional terbilang sederhana tetapi kaku dan paling cocok untuk perusahaan kecil. Contoh Jabatan pada Struktur Organisasi Perusahaan Berikut ini beberapa contoh jabatan yang umum tertera dalam struktur organisasi perusahaan beserta dengan tugasnya 1. Komisaris Komisaris adalah pihak yang bertanggung jawab untuk memastikan perusahaan berjalan sesuai dengan tujuan dan misinya. Mereka memantau kinerja direksi dan memastikan bahwa perusahaan memenuhi standar hukum dan regulasi yang sudah ditetapkan oleh berbagai stakeholder internal maupun eksternal. 2. Direktur Utama Direktur Utama merupakan pemimpin senior perusahaan yang memimpin dan bertanggung jawab atas keseluruhan operasi perusahaan. Seseorang yang menjabat sebagai Direktur Utama akan membuat kebijakan dan memimpin tim untuk mencapai tujuan perusahaan. 3. Direktur Keuangan Direktur Keuangan tentunya memiliki tanggung jawab dalam manajemen keuangan perusahaan, termasuk perencanaan, pengelolaan dan pelaporan keuangan. Finance manager harus memastikan bahwa perusahaan memiliki sumber daya yang diperlukan untuk mencapai visi misi mereka. 4. Direktur Pemasaran Direktur Pemasaran atau chief of marketing memiliki kuasa untuk perencanaan dan eksekusi strategi pemasaran agar perusahaan dapat mencapai target penjualan, serta bertanggung jawab agar company memiliki visibilitas dan pengakuan yang diperlukan di pasar. 5. Direktur Sumber Daya Manusia Direktur Sumber Daya Manusia atau biasa juga disebut sebagai HR manajer adalah seseorang yang bertugas untuk mengelola program SDM, termasuk rekrutmen, pengembangan karir, dan pengelolaan kompensasi. Faktor yang Memengaruhi Struktur Organisasi Perusahaan Tahukah Anda? Struktur organisasi perusahaan dapat berubah karena pengaruh dari beberapa hal, yaitu 1. Ukuran Perusahaan Ukuran perusahaan mempengaruhi struktur organisasi. Pasalnya, semakin besar ukuran perusahaan, maka perlu dibentuk tipe struktur organisasi yang lebih kompleks untuk mengatur pekerjaan dan hubungan antar bagian. Struktur organisasi yang sederhana cenderung digunakan untuk perusahaan kecil, sedangkan perusahaan besar memerlukan tipe struktur organisasi yang lebih rumit. 2. Tujuan dan Strategi Perusahaan Struktur organisasi yang berfokus pada efisiensi akan berbeda dengan struktur organisasi yang berfokus pada inovasi. Misal, apabila sebuah company memutuskan untuk mengganti strategi mereka, biasanya akan berdampak pada susunan tim yang beroperasi. Entah karena adanya rotasi jabatan, pemutusan hubungan kerja, dan lain sebagainya. 3. Kultur dan Nilai Perusahaan Perusahaan yang memiliki kultur dan nilai yang kuat akan memiliki struktur organisasi yang berbeda dibandingkan perusahaan yang memiliki kultur dan nilai yang lemah. Artinya, perusahaan dengan kultur dan value yang tinggi tentu dapat memetakan struktur organisasi perusahaan yang diisi oleh bagian-bagian penting untuk mencapai goals mereka. 4. Lingkungan Eksternal Lingkungan eksternal memengaruhi struktur organisasi perusahaan karena memberikan tekanan dan tuntutan bagi perusahaan untuk beradaptasi dan bertahan dalam kompetisi. Faktor-faktor lingkungan eksternal seperti kondisi pasar, teknologi, dan kompetitor dapat mempengaruhi bagaimana perusahaan membangun dan mengelola sumber daya untuk mencapai tujuannya. Perusahaan mungkin memodifikasi struktur organisasi mereka untuk memenuhi tuntutan lingkungan eksternal, seperti memperluas produk dan layanan, meningkatkan efisiensi, atau menyesuaikan strategi pasar. Oleh karena itu, lingkungan eksternal dapat memiliki dampak besar pada bagaimana perusahaan membangun dan mengelola organisasi mereka. Jika ingin merencanakan bisnis dengan mumpuni, tak perlu khawatir. Kini RuangKerja telah memiliki pelatihan yang mendukung suksesnya pengembangan struktur organisasi perusahaan di perusahaan Anda. Karena RuangKerja dilengkapi dengan fitur-fitur berikut Rewards point, peserta dapat memperoleh poin yang dapat ditukarkan dengan hadiah sesuai keinginan perusahaan. Leaderboards, memicu peserta untuk menyelesaikan pelatihan dengan skor tinggi. Collaboration, setiap peserta dapat berkolaborasi dengan peserta lainnya melalui forum diskusi. Berbagai perusahaan telah bergabung dengan Ruangkerja, kini giliran Anda! Tunggu apalagi? Referensi CFI Team. 2022. Best Organizational Structures for a Business [online]. Link Accessed 18 July 2022 Freedman, Max. 2022. Types of Organizational Structures to Consider for Your Business [online]. Link Accessed 18 July 2022 Devaney, Erik. 2022. 9 Types of Organizational Structure Every Company Should Consider [online]. Link Accessed 18 July 2022 Artikel ini terlah diperbarui Intan Aulia Husnunnisa pada tanggal 3 Februari 2023.
hubungan kerja antar bagian dalam organisasi disebut - hubungan kerja antar bagian dalam organisasi disebut - IV. Fungsi Pengorganisasian Organizing - ppt download Hubungan Kerja Antar Bagian Dalam Organisasi Disebut - Coba Sebutkan Pertemuan ke 4 hubungan dalam organisasi kerja Hubungan Kerja Antar Bagian Dalam Organisasi Disebut - Coba Sebutkan Struktur Organisasi Pengertian, Fungsi, Unsur, Jenis & Komponen Bentuk-Bentuk Organisasi Kantor - Ilmu Ekonomi ID DOC A. Pengertian Arti Definisi Struktur Organisasi dewi samsya - â Organisasi Adalah Pengertian, Asas, Struktur, Kelebihan, Kekurangan â Organisasi Adalah Pengertian, Asas, Struktur, Kelebihan, Kekurangan Fungsi Organisasi - Tahapan, Prinsip, Struktur dan Bentuk Hubungan Kerja Antar Bagian Dalam Organisasi Disebut - Coba Sebutkan Pengembangan Organisasi Pengertian, Tujuan, dan Proses HR NOTE Indonesia Fungsi Organisasi - Tahapan, Prinsip, Struktur dan Bentuk Bentuk-Bentuk Organisasi Kantor - Ilmu Ekonomi ID Pengertian dan Bentuk-bentuk Struktur Organisasi Struktur Organisasi Pengertian, Unsur, Jenis, Bentuk dan Faktor yang Mempengaruhi - Soal Uts PKN SD PDF Sim jawaban semester 4 Pengertian dan Bentuk-bentuk Struktur Organisasi Hubungan Kerja Antar Bagian Dalam Organisasi Disebut - Coba Sebutkan Uraian Jabatan Job Description; Apa, Untuk Apa, Seperti Apa Bentuknya Dan Bagaimana Membuatnya Achmad S. Ruky Struktur Organisasi Matriks Pengertian, Ciri, Kelebihan, dan Kelemahan Top PDF PENDAHULUAN Hubungan Antara Humor Dengan Hubungan Interpersonal Karyawan. - STRUKTUR ORGANISASI Merancang Struktur Organisasi â Belajar Bersama Praktisi Rumah MSDM 1 I. STUDI ORGANISASI A. Pengertian Organisassi Organisasi sebagai suatu entitas tempat beberapa orang berkumpul harus benar-ben Fungsi Organisasi - Tahapan, Prinsip, Struktur dan Bentuk soal uts pkn sd - [DOCX Document] Macam-Macam Bentuk Struktur Organisasi Om Dicho Blog S1 Pengantar Bisnis. Makalah Struktur Organisasi PDF Struktur Organisasi Pengertian, Unsur, Jenis, Bentuk dan Faktor yang Mempengaruhi - Pengertian Organisasi Perusahaan - Struktur, Bentuk, Perseorangan 1 Maksud di lakukannya hubungan kerja Hubungan kerja di organisasi di maksudkan Course Hero â Organisasi Pengertian, Tujuan, Struktur, Unsur, Jenis Pengertian dan Tujuan serta Tipe dan Struktur Organisasi Sosial Himpunan Mahasiswa Akuntansi Pertemuan ke 4 hubungan dalam organisasi kerja Pengertian Humas serta Tugas Pokok dan Fungsinya » Katalisnet Struktur Organisasi Hotel, Hubungan Kerja dan Uraian Tugas Bentuk Kerjasama ASEAN di Bidang Ekonomi, Politik hingga Pendidikan PERUBAHAN ORGANISASI - Gani Nur Pramudyo Macam bentuk bentuk organisasi Ciri Contoh Pengertian Berkarir Sebagai Specialist Atau Generalist Dalam Industri â Apakah Sebuah Pilihan? Achmad S. Ruky Manajemen Organisasi Pengertian, Fungsi, Struktur dan Perannya Pengertian Organisasi Konsep, Karakteristik Dan Metafora Organisasi - Gramedia Literasi â Organisasi Adalah Pengertian, Asas, Struktur, Kelebihan, Kekurangan Pengantar Organisasi Struktur Organisasi Serta Contohnya - Tambah Pinter Pengertian Pengorganisasian Organizing dan Prinsip Pengorganisasian - Ilmu Manajemen Industri STRUKTUR ORGANISASI 1 I. STUDI ORGANISASI A. Pengertian Organisassi Organisasi sebagai suatu entitas tempat beberapa orang berkumpul harus benar-ben Hubungan Kerja Antar Bagian Dalam Organisasi Disebut - Coba Sebutkan Bentuk-Bentuk Organisasi Kantor - Ilmu Ekonomi ID Pengertian Organisasi Unsur, Bentuk, Karakteristik dan Jenis Organisasi PKN 5 Apa Perbedaan Pemberi Kerja, Pengusaha dan Perusahaan? Kecamatan - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Inilah Struktur Organisasi FB Service dan Tugas-Tugasnya - Sampingan STRUKTUR & DESAIN ORGANISASI - ppt download â Organisasi Adalah Pengertian, Asas, Struktur, Kelebihan, Kekurangan â Organisasi Pengertian, Tujuan, Struktur, Unsur, Jenis Struktur Organisasi Definisi dan Cara Membangun yang Efektif HR NOTE Indonesia Struktur Organisasi Serta Contohnya - Tambah Pinter Pengertian dan Bentuk-bentuk Struktur Organisasi Struktur Organisasi Pengertian, Unsur, Jenis, Bentuk dan Faktor yang Mempengaruhi - Hukum Laut dan Perkapalan â Fungsi Organisasi - Tahapan, Prinsip, Struktur dan Bentuk Membangun Tim Kerja Efektif Dalam Aksi Peningkatan Pelayanan Publik Seberapa Penting Struktur Organisasi Bagi Perusahaan? - SmartPresence Memahami Apa itu Action Plan dan Cara Menyusunnya - Pengadaan Barang dan Jasa STRUKTUR ORGANISASI ORGANISASI FORMAL DAN INFORMAL TINJAUAN KONSEP, PERBANDINGAN, DAN STUDI KASUS Pendahuluan Dalam kehidupan sehari-hari manusia s Pengantar Manajemen 5 - Pengorganisasian Dan Struktur Organisasi Pengembangan Keterampilan Advokasi 7 Subjek Hukum Internasional Teori, Perkembangan, Sumber Hukum Peta Proses Bisnis Dan SOP COGNOSCENTI CONSULTING GROUP KONSULTAN MANAJEMEN Manajemen Organisasi Pengertian, Fungsi, Struktur dan Perannya Struktur Organisasi Definisi dan Cara Membangun yang Efektif HR NOTE Indonesia â Organisasi Adalah Pengertian, Asas, Struktur, Kelebihan, Kekurangan Manajemen SDM - Pengertian, Sejarah Fungsi, Tujuan, Tahapan HC RS JENIS-JENIS HUBUNGAN KERJA Samahita Wirotama Kerangka Penulisan Modul 1 Bentuk-Bentuk Organisasi Kantor - Ilmu Ekonomi ID Merancang Struktur Organisasi â Belajar Bersama Praktisi Rumah MSDM STRUKTUR ORGANISASI KOMUNIKASI DALAM ORGANISASI Pengertian Struktur Organisasi, Fungsi, Jenis dan Faktor yang Mempengaruhinya Macam-Macam Bentuk Struktur Organisasi Om Dicho Blog Mengenal Pentingnya Struktur Organisasi Dan Struktur Perusahaan PT Peta Proses Bisnis Dan SOP COGNOSCENTI CONSULTING GROUP KONSULTAN MANAJEMEN Kupas Tuntas Tata Kelola IT IT Governance - ITGID IT Governance Indonesia STRUKTUR & DESAIN ORGANISASI - ppt download Macam bentuk bentuk organisasi Ciri Contoh Pengertian Organisasi dan Komunikasi Pengertian Organisasi Konsep, Karakteristik Dan Metafora Organisasi - Gramedia Literasi â Struktur Organisasi Restoran Besar, Kecil, Sederhana dan Tugasnya Masing-masing P4TK BOE Malang - Membangun Komunikasi Efektif dalam Menentukan Keberhasilan Pembelajaran
Organization atau dalam bahasa Indonesia Organisasi merupakan salah satu fungsi manajemen yang menyusun struktur tanggung jawab, pekerjaan, dan berbagai aspek manajemen lainnya dalam suatu wadah. Dalam praktiknya, suatu organisasi akan terdiri atas banyak individu yang memiliki atau terikat secara profesional dalam visi, misi, dan tujuan yang telah ditetapkan. Hal tersebut tentunya dilakukan untuk mencapai tujuan dengan lebih cepat, tepat, atau secara umum menjadi lebih efektif dan efisien. Pembentukan organisasi ini tentunya telah teruji dan terbukti oleh waktu berhasil untuk mewujudkannya. Oleh karena itu, penting bagi praktisi manajemen, bisnis, maupun kebutuhan pengelolaan dan pengembangan lainnya untuk benar-benar memahami seluk-beluk organisasi. Berikut adalah berbagai pemaparan yang dapat membantu kita memahami, menjalani, hingga membentuk suatu organisasi. Secara etimologi, organisasi berasal dari Bahasa Inggris, yakni Organization yang berarti perhimpunan, perkumpulan, atau persekutuan. Sementara itu, kata Organization sendiri berasal dari istilah Yunani âorganonâ dan istilah Latin âorganumâ yang dapat berarti alat, bagian, anggota atau badan. Dapat dikatakan bahwa dari makna kata, organisasi berarti suatu badan perkumpulan. Sementara itu, menurut Mooney dalam Firmansyah & Mahardhika, 2018, hlm. 59 Organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai suatu tujuan bersama. Artinya, badan atau perkumpulan dari suatu organisasi didirikan untuk mencapai tujuan yang sama. Lebih lanjut Barnard dalam Firmansyah & Mahardhika, 2018, hlm. 59 mengungkapkan bahwa organisasi merupakan suatu sistem daripada aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih. Pernyataan di atas memberikan implikasi bahwa suatu organisi melakukan aktivitas yang sistematis untuk mencapai tujuannya. Seperti yang dungkapkan oleh Terry & Franklin dalam Krisnandi dkk, 2019, hlm. 126 bahwa pengorganisasian sebagai suatu tindakan yang mengusahakan hubungan tingkah laku yang efektif antar-orang sehingga memungkinkan mereka untuk bekerja sama secara efisien dan mencapai kepuasan pribadi terkait pelaksanaan tugas di situasi lingkungan tertentu demi ketercapaian tujuan. Dapat disimpulkan bahwa organisasi adalah suatu badan perhimpunan dari dua orang atau lebih yang bekerja sama secara sistematis untuk mencapai tujuan bersama dengan efektif dan efisien. Selain dari sisi pembentukan suatu badan, organisasi juga dapat diartikan dari sisi sturkturnya. Dalam kacamata tersebut, organisasi juga dapat berarti struktur gambaran secara skematis tentang hubungan-hubungan, kerja sama dari orang-orang yang terdapat dalam rangka usaha mencapai suatu tujuan. Ciri-Ciri Organisasi Berdasarkan uraian pengertiannya, suatu organisasi memiliki karakteristik atau ciri-ciri yang menaunginya. Beberapa ciri-ciri organisasi adalah sebagai berikut. Adanya sekelompok orang-orang, Antar hubungan terjadi dalam suatu kerja sama yang harmonis, dan Kerja sama didasarkan atas hak, kewajiban atau tanggung jawab masing-masing orang untuk mencapai tujuan. Struktur Organisasi Struktur Organisasi adalah suatu sistem kerja pelaporan dan komunikasi dari berbagai tugas yang saling mengaitkan pekerjaan individual dengan pekerjaan berkelompok Krisnandi dkk, 2019, hlm. 127. Struktur organisasi menggambarkan alokasi kerja melalui berbagai divisi beserta alur koordinasi hasil kerjanya yang intinya ditujukan bagi pencapaian sasaran organisasi yang bersangkutan. Misalnya, suatu organisasi memiliki dewan direksi yang menjadi matriks tertinggi yang artinya terdapat pembagian wewenang dalam struktur organisasinya. Selain itu, pembagian spesialisasi juga dapat dilakukan seperti beberapa orang akan diberikan tanggung jawab khusus yang tidak dapat dilakukan orang lain. Sebagian orang mungkin akan bekerja di lapangan, sebagian mungkin bekerja di belakang layar Back Office. Faktor Perancangan Struktur Organisasi Dalam menentukan struktur organisasi tentunya banyak unsur yang saling bekerja sama. Yang paling utama adalah tujuan, misi, dan strategi organisasi Sadikin dkk, 2020, hlm. 154. Berbagai pembentukan struktur organisasi tentunya sangat bergantung pada tujuan, jenis, dan berbagai faktor lain yang melatarbelakanginya. Dengan kata lain, suatu struktur organisasi akan dipengaruh berbagai faktor dalam perancangannya. Menurut Krisnandi dkk 2019, hlm. 128 Faktor-faktor penentu rancangan struktur organisasi antara lain adalah sebagai berikut. Besar kecilnya organisasi Besarnya organisasi secara keseluruhan maupun satuan-satuan kerjanya akan sangat mempengaruhi struktur organisasi. Semakin besar ukuran organisasi, maka struktur organisasi akan semakin kompleks, demikian juga sebaliknya. Strategi Organisasi Hasil penelitian terhadap perusahaan di Amerika membuktikan adanya hubungan antara strategi dan struktur. Dalam hal ini, struktur mengikuti strategi. Teknologi Teknologi yang dipergunakan dalam berproduksi akan turut membedakan bentuk dari struktur organisasi. Perusahaan berteknologi modern cenderung membutuhkan struktur yang kompleks dibandingkan perusahaan berteknologi tradisional. Karyawan Kemampuan dan keterampilan karyawan juga akan mempengaruhi bentuk dari struktur organisasi. Aspek-Aspek Penyusunan Organisasi Organisasi akan memeliki aspek penting yang harus diperhatikan dalam penyusunannya. Beberapa aspek tersebut adalah sebagai berikut. Pembagian Kerja Pembagian Kerja atau division of labor adalah penguraian tugas kerja yang dipertanggungjawabkan oleh anggota organisasi dan tercermin dari struktur organisasi yang dibuat. Tugas unit akan dipecah menjadi pekerjaan yang lebih kecil ataupun dibagi di antara anggota unit tersebut. Masalah pembagian pekerjaan biasanya mengenai seberapa jauh suatu pekerjaan dispesialisasi, seberapa mampu organisasi dalam membagi pekerjaan, serta seberapa mampu pekerja untuk memenuhi tuntutan kerja yang terspesialisasi. Departementalisasi Selanjutnya struktur organisasi juga menunjukkan adanya departementalisasi. Departementalisasi atau sering juga disebut sebagai departementasi adalah kegiatan mengkombinasikan berbagai pekerjaan individu dan mengelompokkannya menjadi satu kelompok pekerjaan yang utuh. Departementalisasi ialah upaya membagi pekerjaan ke dalam bidang-bidang kegiatan dan fungsional tertentu yang nantinya memiliki spesifikasi, sifat dan batasan wewenang, serta sarana dan prasarana tertentu. Departementalisasi membatasi kekuasaan dan tanggung jawab dari setiap departemen yang dibentuk sehingga mempermudah karyawan dalam menjalankan pekerjaannya sesuai dengan pembagian kerja yang ditetapkan. Departementalisasi juga akan mempermudah koordinasi karena setiap fungsi dan pekerjaan sudah dibagi secara jelas tugas dan ruang lingkupnya. Koordinasi dan Rentang Kendali Koordinasi adalah proses mempersatukan setiap bagian organisasi demi efektivitas pencapaian tujuan organisasi. Tanpa koordinasi yang efektif, setiap individu dan departemen tidak akan memiliki pedoman yang utuh mengenai peranannya di dalam organisasi. Tujuan organisasi juga tidak akan tercapai jika setiap individu dan departemen memprioritaskan kepentingannya masing-masing. Sementara itu rentang kendali adalah jumlah karyawan yang secara langsung melapor ke seorang manajer. Rentang kendali yang sempit menunjukkan bahwa manajer hanya mengendalikan sedikit karyawan. Sebaliknya, rentang kendali yang melebar menunjukkan bahwa manajer mengendalikan banyak karyawan. Terkait ini, organisasi perlu menganalisis efektivitas dari rentang kendali sempit dan lebar. Sentralisasi dan Desentralisasi Sentralisasi ialah proses pengkonsentrasian wewenang dan tanggung jawab pada manajemen puncak. Pada organisasi bersistem sentralisasi, manajemen puncak cenderung tidak melibatkan karyawan tingkat rendah dalam pengambilan keputusan. Sebaliknya, manajemen puncak pada organisasi bersistem desentralisasi cenderung melibatkan karyawan tingkat rendah dalam pengambilan keputusannya atau bahkan secara penuh memberi wewenang bagi karyawan tersebut untuk mengambil keputusan. Bentuk-Bentuk Struktur Organisasi Hubungan fungsional dan nonfungsional pada organisasi bisa dilihat dari hubungan kerja yang terbentuk serta hubungan lalu lintas hak, wewenang dan tanggung jawab. Dalam hal ini, hubungan kerja tersebut bisa diamati dari struktur organisasi yang bentuknya akan dijelaskan dalam uraian berikut. Bentuk-Bentuk Organisasi Hubungan fungsional dan nonfungsional pada organisasi bisa dilihat dari hubungan kerja yang terbentuk serta hubungan lalu lintas hak, wewenang dan tanggung jawab. Berdasarkan pola hubungan kerja, serta lalu lintas wewenang dan tanggung jawab; maka menurut Firmansyah & Mahardhika 2018, hlm. 63-66 struktur-struktur atau bentuk-bentuk organisasi dapat diklasifikasikan menjadi sebagai berikut. Organisasi Garis Organisasi Garis adalah bentuk organisasi yang tertua dan paling sederhana yang penciptanya adalah Henry Fayol dari Prancis. Bentuk organisasi garis sering juga disebut sebagai bentuk organisasi militer, karena digunakan pada zaman dahulu di kalangan militer. Ciri-ciri bentuk Organisasi Garis adalah organisasi masih kecil, jumlah karyawan sedikit dan saling kenal, serta spesialisasi kerja masih belum begitu tinggi. bagan struktur organisasi garisKelebihan dari Organisasi Garis meliputi Kesatuan komando terjamin dengan baik, karena pimpinan berada di atas satu tangan; Proses pengambilan keputusan berjalan dengan cepat karena jumlah orang yang diajak berkonsultasi masih sedikit atau tidak ada sama sekali; dan Rasa solidaritas di antara karyawan umumnya tinggi karena saling mengenal. Sementara itu, kekurangannya dari bentuk organisasi garis adalah sebagai berikut Seluruh organisasi terlalu bergantung kepada satu orang sehingga kalau seorang itu tidak mampu, seluruh organisasi akan terancam kehancuran; Adanya kecenderungan pimpinan bertindak secara otokratis, dan Kesempatan karyawan untuk berkembang terbatas. Organisasi Fungsional Organisasi fungsional, bermula diciptakan oleh Taylor, di mana segelintir pimpinan tidak mempunyai bawahan yang jelas, sebab setiap atasan berwenang memberi komando kepada setiap bawahan, sepanjang ada hubungannya dengan fungsi atasan tersebut. bagan struktur organisasi fungsionalKelebihan dari bentuk organisasi fungsional adalah Pembidangan tugas-tugas jelas; Spesialisasi karyawan dapat dikembangkan dan digunakan semaksimal mungkin; Digunakan tenaga-tenaga ahli dalam berbagai bidang sesuai dengan fungsi-fungsinya. Sementara itu, kekurangan dari organisasi fungsional adalah Karena adanya spesialisasi, sukar mengadakan tour of duty; Para karyawan telah mementingkan bidangnya; sehingga sukar dilaksanakan koordinasi. Organisasi Garis dan Staf Pada umumnya dianut oleh organisasi besar, daerah kerjanya luas dan mempunyai bidang-bidang tugas yang beraneka ragam serta rumit, serta jumlah karyawannya banyak. Penciptanya Harrington Emerson. Pada bentuk Organisasi Garis dan Staf, terdapat satu atau lebih tenaga staf. Staf yaitu orang yang ahli dalam bidang tertentu yang tugasnya memberi nasihat dan saran dalam bidangnya kepada pejabat pemimpin di dalam organisasi tersebut. bagan struktur organisasi garis dan stafKelebihan dari bentuk organisasi garis dan staf adalah Dapat digunakan oleh setiap organisasi besar, apapun tujuannya, betapapun luas tugasnya dan betapapun kompleks susunan organisasinya; Pengambilan keputusan yang sehat lebih mudah dapat diambil, karena adanya staf ahli; Perwujudan the right man the right place lebih mudah dilaksanakan. Sementara kelemahannya adalah Karena karyawan tidak lagi saling mengenal, solidaritas sukar diharapkan; Karena rumit dan kompleksnya susunan organisasi koordinasi kadang-kadang sukar diterapkan. Organisasi Staf dan Fungsional Bentuk organisasi staf dan fungsional, merupakan kombinasi dan bentuk organisasi fungsional dan bentuk organisasi garis dan staf. Kebaikan dan keburukan dari bentuk organisasi ini adalah kebaikan dan keburukan dari bentuk organisasi yang dikombinasikan. bagan struktur organisasi fungsional dan stafOrganisasi Proyek Struktur organisasi proyek disusun berdasarkan tim-tim khusus yang biasanya beranggotakan para spesialis yang diperuntukkan bagi upaya penyelesaian dan pencapaian berbagai tujuan yang khusus. Dalam operasionalisasinya, pimpinan puncak mempunyai wewenang lini dalam menjelaskan kepemimpinannya bagi penyelesaian proyek tertentu. Tim akan dibubarkan saat proyek telah diselesaikan. bagan struktur organisasi proyekOrganisasi Proyek dan Matriks Susunan organisasi ini dicirikan oleh dua klasifikasi. Klasifikasi pertama berlaku di lini pertama dan kedua dengan pelimpahan wewenang dan tanggung jawab beralur vertikal secara fungsional dan divisional. Adapun klasifikasi kedua, berlaku di lini staf di bawahnya dengan alur wewenang dan tanggung jawab yang vertikal dan horizontal. Artinya, para staf tersebut mempunyai dua atasan, sehingga berada di bawah dua wewenang. struktur organisasi proyek dan matriksKelebihan struktur organisasi matriks antara lain sebagai berikut Memberi fleksibilitas bagi organisasi, membantu pengembangan kreativitas, dan menggandakan beragam sumber; Menstimulasi kerja sama antardisiplin dan memudahkan pelaksanaan beragam kegiatan perusahaan yang berorientasi proyek; Mengembangkan dan melatih keterampilan karyawan dan kemampuan penyusunan strategi oleh manajer. Adapun kekurangannya antara lain sebagai berikut Pertanggungjawaban ganda bisa membingungkan dan menciptakan kebijakan yang kontradiktif; Sangat membutuhkan koordinasi secara vertikal dan horizontal; Mendorong timbulnya pertentangan kekuasaan yang bisa mengarah ke konflik antarbagian. Prinsip-Prinsip Organisasi Berkaitan dengan pembentukan atau penyusunan suatu organisasi, maka perlu diperhatikan beberapa prinsip-prinsip atau asas organisasi yang di antaranya adalah adalah sebagai berikut. Perumusan Tujuan yang dan arah merupakan hal yang sangat penting dalam pembentukan suatu organisasi. Karena dari tujuan ini akan terlihat hasil yang akan dicapai baik itu secara fisik maupun nonfisik. Pembagian kerja. Dalam pembentukan suatu organisasi harus terlihat dengan jelas akan pembagian kerja dari masing-masing unit sub organisasi, hal ini supaya tidak terjadinya tumpang tindih aktivitas dan dapat menghambat tercapainya suatu tujuan. Delegasi kekuasaan. Dengan adanya pembagian kerja tersebut yang jelas maka akan terlihat pula garis komando dan delegasi kekuasaan wewenang dari masing-masing unit kerja. Rentang kekuasaan. Rentang kekuasaan merupakan penjabaran dari pendelegasian suatu kekuasaan. Parameter dan tolok ukur pun harus menjadi bagian dari rentang kekuasaan, sehingga tidak timbul diktatoris kekuasaan atau kesewenangan kekuasaan tersebut. Tingkat pengawasan. Penggambaran tingkat pengawasan yang timbul antar atasan dengan sub unit bawahannya harus lah terlihat dalam struktur organisasi tersebut. Sehingga batasan apa yang menjadi hak dan kewajiban baik itu atasan maupun bawahan akan tercipta. Kesatuan perintah dan tanggung jawab. Dengan tergambarnya struktur organisasi yang jelas maka kesatuan perintah atau komando akan terlihat pula. Begitu juga dengan tanggung jawab dari orang yang memberikan perintah akan nampak. Koordinasi. Ini pun harus terlihat dengan jelas dalam penyusunan suatu organisasi. Koordinasi dari masing-masing divisi atau unit kerja akan tercipta. Dengan demikian tujuan suatu organisasi ini akan semakin cepat tercapai Firmansyah & Mahardhika, 2018, hlm. 67. Tujuan organisasi Tujuan organisasi adalah segala sesuatu yang ingin dicapai oleh suatu organisasi dengan mengoptimalisasikan seluruh sumber daya dan kemampuan yang dimilikinya Krisnandi dkk, 2019, hlm. 116. Fungsi dari tujuan organisasi adalah landasan operasionalisasi dari setiap kegiatan organisasi serta tolok ukur bagi penilaian kesuksesan organisasi. Adapun penetapan tujuan itu sendiri memiliki manfaat sebagai berikut. Membantu memperlihatkan eksistensi organisasi di mata konsumen, pemerintah dan stakeholders lainnya. Membantu pengoordinasian dan penyusunan keputusan. Membantu penilaian kesuksesan organisasi. Memisahkan proses perumusan dan pengimplementasian strategi organisasi. Mendorong pelaksana untuk berupaya demi tercapainya tujuan. Faktor-faktor yang mempengaruhi perumusan organisasi meliputi Tujuan sebelumnya Tingkat keberhasilan dari tujuan sebelumnya dapat dipertimbangkan dalam menentukan tujuan organisasi di masa mendatang. Sumber ekonomi Semakin besar sumber ekonomi suatu organisasi, maka akan semakin bebas organisasi tersebut dalam menentukan tujuannya jika dibandingkan dengan organisasi kecil yang cenderung bergantung pada lingkungan luar. Sistem penilaian eksekutif puncak Salah satu kesulitan dalam penentuan arah organisasi adalah pemahaman dampak perubahan strategi bisnis terhadap nilai-nilai dasar manajemen puncak, dan pemahaman hubungan baru dengan berbagai pihak yang berkepentingan. Kekuatan lingkungan Lingkungan yang dimaksud antara lain stockholders, organisasi karyawan, pemasok, pesaing, pemerintah, dan sebagainya. Jenis-Jenis Tujuan Organisasi Sementara itu, jenis-jenis dari tujuan organisasi dapat meliputi Profitabilitas, atau kemampuan semua organisasi untuk beroperasi dalam jangka panjang bergantung pada perencanaan tingkat laba yang layak. Produktivitas, tujuannya berarti ingin terus menerus berusaha meningkatkan produktivitas sistem yang pada akhirnya berdampak pula pada profitabilitas. Posisi Bersaing, suatu tujuan yang menyangkut posisi bersaing mungkin menunjukkan prioritas jangka panjang organisasi. Misalnya, organisasi menetapkan tujuan dua tahun yang akan datang menempati posisi ketiga dalam pasar sejenis. Pengembangan Karyawan, produktivitas sangatlah terkait dengan loyalitas karyawan dan dengan perhatian manajemen terhadap kesejahteraan karyawan. Kepemimpinan Teknologi, organisasi harus memutuskan apakah akan memimpin atau mengikuti pasar. Jika organisasi ingin memimpin pasar, maka organisasi harus melakukan perubahan dan inovasi produk dan ini memerlukan dukungan teknologi. Tanggung Jawab Sosial, dalam hal ini, organisasi menyadari tanggung jawabnya terhadap publik dan konsumennya. Referensi Firmansyah, Anang dan Mahardhika, Budi W. 2018. Pengantar manajemen. Yogyakarta Penerbit Deepublish. Krisnandi H., Efendi S., Sugiono E. 2019. Pengantar manajemen. Jakarta LPU-UNAS. Sadikin, A., Misra, I., Hudin, 2020. Pengantar manajemen dan bisnis. Yogyakarta K-Media.
Hubungan kerja antara karyawan dan perusahaan dapat menjadi penentu tingkat kepuasan kerja yang dirasakan karyawan. Begitu pula pihak perusahaan akan memiliki kepercayaan kepada karyawan mereka. Adanya hubungan kerja yang baik maka dapat membentuk lingkungan kerja yang sehat untuk semua pihak. Pentingnya Hubungan Kerja Antara Karyawan dan PerusahaanHubungan kerja yang baik antara karyawan dan perusahaan menjadi salah satu kunci produktivitas. Bahkan jika pihak manajemen perusahaan ditanyakan, âApa aset paling penting di dalam perusahaan Anda?â, jawaban yang sering muncul adalah âKaryawanâ. Oleh karena itu hubungan kerja perusahaan dengan karyawannya sangat penting. Di bawah ini adalah beberapa penjabarannya. Hubungan kerja yang baik dapat menjaga loyalitas karyawan Apabila Anda berada di pihak perusahaan, maka hantaman terbesar adalah ketika karyawan terbaik yang Anda miliki pergi. Lebih buruk lagi jika mereka pergi dan menjadi bagian dari pesaing Anda. Perusahaan yang mampu menjaga hubungan yang baik akan meningkatkan loyalitas karyawan. Di sisi lain perusahaan juga mampu menghemat anggaran karena tidak perlu sering melakukan perekrutan baru. Meningkatkan ProduktivitasKaryawan yang bahagia akan memberikan hasil pekerjaan yang lebih baik. Sebab mereka akan memberikan upaya terbaik mereka saat diberikan tugas. Bahkan lebih dari 100% jika perlu. Dengan begitu produktivitas akan meningkat. Dampaknya akan terasa dari pendapatan perusahaan yang selalu positif. Mengurangi Konflik di Tempat KerjaKonflik memang perlu, namun jika konflik sudah tidak sehat maka akibatnya akan buruk. Kedua belah pihak akan timbul rasa saling tidak percaya. Apapun yang dilakukan oleh pihak perusahaan akan dipandang salah, begitu juga sebaliknya. Jika konflik terjadi berkepanjangan tanpa ada solusi terbaik, maka lambat laun kinerja perusahaan akan tergilas oleh pesaing. Unsur Hubungan KerjaKini waktunya Anda untuk mengetahui unsur apa saja yang ada di dalam hubungan kerja. Bila merujuk pada pasal 1 dari ayat 15 Undang-Undang Ketenagakerjaan, secara umum terdapat tiga unsur hubungan kerja. Unsur ini menjadi landasan saat membuat kesepakatan kerja. Unsur PekerjaanDi dalam hubungan kerja itu sendiri ada sebuah objek yang harus ada. Yaitu pekerjaan itu sendiri. Sebab jika tidak ada pekerjaan yang harus dilakukan maka tidak mungkin tercipta hubungan kerja antara pengusaha dan karyawan. UU perdata pada pasal 1603 menjadi landasan dari unsur ini. Dimana di dalam pasal tersebut menyatakanBuruh wajib melakukan pekerjaan yang telah disepakati sesuai kemampuannya dengan sebaik-baiknya. Apabila beban pekerjaan tidak dirumuskan di dalam perjanjian yang ada, maka akan ditentukan melalui kebiasaan. Sementara Pasal 1603a dari KUH Perdata melengkapinya dengan menekankan agar buruh wajib mengerjakan pekerjaannya sendiri dan mencari pengganti orang ketiga hanya apabila ada izin dari majikan. Unsur UpahUpah adalah unsur berikutnya yang menentukan hubungan kerja antara karyawan dan perusahaan. Dengan upah yang masuk akal, karyawan dapat merasa puas dan akhirnya menjadi loyal pada perusahaan. Apabila merujuk pada Pasal 1 UU Ketenagakerjaan, upah adalahPekerja/buruh berhak memperoleh imbalan dari pengusaha atau pengusaha dan membayar dalam bentuk uang kepada pekerja/buruh yang ditetapkan kemudian dibayar sesuai dengan perjanjian kerja, kesepakatan atau peraturan perundang-undangan, termasuk tunjangan bagi pekerja/pekerja dan keluarganya atas hasil dari pekerjaan atau jasa yang telah diberikan. Sehingga perusahaan yang memberikan upah sesuai dengan kesepakatan termasuk dengan tunjangan, akan membuat karyawan merasa dihargai dan pada gilirannya hubungan kerja antara karyawan dan perusahaan dapat terus terjaga dengan baik. Unsur PerintahDi dalam dunia kerja terdapat perintah dari pemilik pekerjaan yaitu perusahaan, dan penerima perintah dalam hal ini adalah karyawan. Perintah dapat berupa tugas, target, instruksi, dan lain sebagainya. Di dalam Pasal 1603b dari Kitab Undang-Undang Hukum Perdata sendiri mengatur kewajiban pekerja untuk mematuhi perintah perusahaan. Dimana bunyinya kurang lebih seperti di bawah iniPekerja wajib mentaati tata tertib pelaksanaan pekerjaan dan tata tertib yang bertujuan untuk menyempurnakan tata tertib perusahaan pemberi kerja dalam lingkup undang-undang, perjanjian atau peraturan. perjanjian atau peraturan, atau jika tidak ada, ditentukan melalui batas-batas yang selama ini telah menjadi Juga 5 Alasan Pentingnya Tata Tertib PerusahaanHal yang Harus HRD Perhatikan dalam Hubungan KerjaKunci agar hubungan kerja antara karyawan dan perusahaan dapat terjalin baik ada di tangan HRD. Sebab HRD adalah pihak pertama yang ditemui karyawan mulai dari perekrutan sampai dengan masa berakhirnya jabatan karyawan. HRD pula yang menjadi pihak yang menyampaikan apresiasi sampai dengan kritikan dan sanksi dari perusahaan kepada karyawan. Karena itu ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh HRD sebagai berikutBerikan Kesan Pertama yang BaikKesan pertama yang dirasakan karyawan akan membuat mereka memiliki cara pandang positif ke seluruh perusahaan. Sambutan yang baik akan membuat mereka yakin bahwa mereka mampu berkembang bersama KomunikasiKomunikasi harus dilakukan dengan sentuhan manusia, bukan sekedar memo atau kertas instruksi. Komunikasi juga harus dapat dilakukan bukan saja di kantor namun dapat dimana saja melalui gadget. Dengan begitu kelancaran kerja antara karyawan akan tercipta. Memberikan Kemungkinan Pengembangan KarirHRD sebaiknya terus memberikan informasi peningkatan apa saja yang dapat mereka lakukan agar dapat terus beranjak naik karirnya. Dengan begitu karyawan akan terus terpacu motivasinya untuk menapaki jenjang karir lebih tinggi. Memberikan Masukan PositifAgar produktivitas perusahaan mampu terjaga maka dibutuhkan karyawan yang memiliki cara pandang positif. Karena itu masukan serta saran positif juga harus terus diberikan oleh HRD kepada karyawan. Membuat Karyawan BahagiaKebahagiaan dan kepuasan karyawan bukan saja ditentukan oleh gaji. HRD perlu mencari tahu apa saja fasilitas selain gaji yang diinginkan. Fasilitas ini bukan selalu hal-hal yang mewah atau besar. Karena bahkan ucapan terima kasih yang sederhana sekalipun terkadang sudah cukup. Baca Juga Perlukah Perusahaan Memberikan Asuransi Karyawan di Samping BPJS?Agar HRD dapat terus membuat hubungan kerja karyawan dan perusahaan terus meningkat, maka dibutuhkan sebuah aplikasi yang mampu mempermudah kebutuhan hubungan kerja. LinovHR adalah aplikasi anak bangsa yang hadir agar segala keperluan HRD terpenuhi. Karyawan pun akan merasakan kemudahan. Mulai dari daftar kehadiran, izin, cuti, perhitungan lembur, sampai segala informasi yang diperlukan karyawan akan didapatkan dengan mudah melalui aplikasi ini. Gunakan LinovHR sekarang juga untuk meningkatkan kualitas hubungan kerja antara karyawan dengan perusahaan Anda!
hubungan kerja antar bagian dalam organisasi disebut